KUALITAS BERPIKIR

KUALITAS BERPIKIR

“Orang hebat membicarakan ide, orang biasa membicarakan peristiwa, orang lemah membicarakan orang lain”

Setiap orang kadang membicarakan orang lain dengan pikiran bawah sadarnya yang dangkal, kadang membicarakan peristiwa dengan analisa pikiran sadarnya yang biasa, atau kadang membicarakan ide-ide dengan pikiran atas sadarnya yang mendalam.

Misal tentang masalah pendidikan negeri ini:

– Yang menyalah-nyalahkan, menghujat, kecewa, panik, termasuk orang yang lemah.

– Yang menganalisa kejadian-kejadian, yang akhirnya mengomentari tanpa memberikan solusi yang tepat. Ini termasuk orang biasa.

– Yang memikirkan dan membicarakan solusi baru kedepan, tanpa harus menyalahkan atau banyak mengomentari yang terjadi, maka ini termasuk orang hebat.

Setiap orang memiliki semua tiga cara berpikir tersebut secara ma’ruf. Tetapi masing-masing orang memiliki dominasi berpikir yang berbeda-beda.

Sebenarnya semua orang itu hebat dengan cara berpikirnya masing-masing, selama berpikirnya untuk kemaslahatan.

Namun jika ketika membicarakan orang lain berupa ghibah, banyak komentar tanpa memberi solusi, maka yang terhebat adalah orang membicarakan ide atau solusi yang belum ditemukan.

Wallahu a’lam

Ustadz Abdul Kholiq hafidzahullah.
SKIS Semarang

SOTAB HEBAT & HCE INDONESIA